Sabtu, 02 Juli 2011

Semua Adalah Pilihan Terbaik-Nya Untukku

Saat aku memandang jauh kelangit, kulihat hitamnya malam ini. Saat gelap, hingga terbesit dalam pikiranku apakah hitam ini hanya anganku? Saat ini aku duduk dibangku kuliah, merasakan hal yang berbeda dengan saat SMA dulu. Semua seakan berubah, tapi aku kembali bertanya apakah hanya hati ini yang merasa? Adakah orang lain yang juga merasakan hal sepeti ini? Aku mencoba berbicara dengan hatiku, terus kutelusuri tanpa putus asa. Ntah kapan aku menemukan jawaban atas kegundahanku.
Bahkan sempat terbesit dibenakku, kenapa tak bersama saja dengan sahabat2 ku dulu? Aku berharap itu terwujud, tapi pasti mustahil jika aku tak mengharapkan perpisahan. Karena kita tahu bahwa setiap pertemuan pasti kan ada ujung perpisahannya. Selama hampir setahun ini, aku berusaha membuat hati ini cocok dengan temanku seperkuliahan, bahkan dengan kakak tingkat. Kuharap itu kan membuat diriku membaik, pikirku.
Dan, sampai pada suatu saat aku bertemu dengan seorang wanita yang bisa membuatku merasa berarti. Umi Samara, terimakasih banyak. Tak semua seperti mu, bisa dilihat bahwa hanya umi lah yang membuatku merasa berguna. Umi percaya padaku, mengajak aku untuk ikut berpikir. Aku terharu, mungkin inilah ganjalan pikiranku selama aku berada di bangku kuliah. Ku harap ini bisa membaik, dengan kita saling percaya. Umi, bantu aku. Jika aku boleh bercerita, sebenarnya banyak sekali yang aku ingin ungkapkan. Tapi tak mungkin, karena aku sadar bahwa kata umi sofie aku harus lebih dewasa sehingga dalam setiap masalahku aku harus bisa mengatasi dan harus cepat beradaptasi dengan lingkungan.
Ternyata, Allah tak pernah melupakan hambaNya. Kini aku telah menemukan seorang yang bisa aku andalkan. Sehingga aku tak kan berpikir bahwa ini tak adil. Dan memang seharusnya waktu berputar hingga kita menemui ajal. Semoga tulisan ini menjadikan hatiku lebih ikhlas dengan kehidupanku saat ini. Wallahu alam.

Tidak ada komentar: